Saturday, March 24, 2007

...

1 komentar:

Anonymous said...

Askum sdrku
Sehingga sekarang saya masih lagi belum mafhum mengapa beriman kepada kitab-kitab (Zabur, Taurat, Injil, Qur'an) oleh Allah dimasukkan sebagai rukun iman dalam Islam.
Hal mana Iman kita tidak sempurna apabila hati dan lisan tidak mempercayainya, menaati dan mematuhinya, kemudian diwujudkan dalam perbuatan hati dan anggota badan, menuruti perintah dan menjauhi larangan-larangannya (sebagaimana dalam 4 kitab tsb).
Jadi kalau mengikuti konsep ini, apabila kita menyatakan beriman (kepada kitab Allah) maka kita mesti mempercayai bahwa kebenaran dalam kitab-kitab itupun datangnya dari Allah yang harus kita manifestasikan. Tidak berbeda antara kitab satu dengan yang lain.
Para Imam kita, sebagaimana kita jumpai dalam banyak karangannya, sering mengutip kebenaran firman Allah dari pelbagai kitab selain al-Qur'an, seperti Taurat dan Injil. Lalu masalahnya sekarang salahkan kita apabila merujuk kitab-kitab yang empat itu? Bukankah ini sebagai manifestasi kesempurnaan iman kita?
Terimakasih.
Wassalam

Belajar Bahasa Arab